Aku Rindu...

Hampir setiap sore akan berlalu, saad matahari mulai beranjak pergi hendak kembali ke peraduannya, saat cahayanya perlahan redup membias jingga, warna biru langit berubah kemerah-merahan pertanda senja datang,, dan alunan suara itu menggema indah di penjuru kota ini, menembus cakrawala langit, memasuki lorong-lorong sempit dan disetiap sudut jalan. Sebuah alunan yang kudengar selama bertahun-tahun lamanya, semenjak telinga ini mulai berfungsi mendengar suara-suara, kata-kata, dan alunan itu.Yah, Alunan yang terekam kuat dalam memorikU, yang selalu kudengar ketika senja menghampiri bahkan membekas dalam ingatan dan seolah menyatu dengan ragaku, bahkan melekat di jiwa. Alunan yang memanggil dan menyeru dengan lantang, menegaskan sesuatu yang aku sendiri tidak mengerti. Aku bahkan lebih tidak mengerti, mendengarkan saja hatiku seakan teriris pedih, perih kurasa, tapi ini bukan perasaan yang menyakitkan,, sepertinya aku sedang menelan pil pahit yang ketika masuk kedalam tenggorokanku pahit itu berubah sangat manis bahkan rasanya mampu membawaku kesuasana yang begitu kudambakan, ketika kudapati diriku berada dalam puncak ketenangan, aku merasakan kesejukan mengalir dalam tubuhku dan ketika itulah sebuah rasa itu muncul. Semakin mendengar alunan 'ayat-ayat cinta' it menggema memasuki rongga hatiku seakan ada sesuatu yang ingin mendesak keluar,,bisa kupastikan tetesan air menyerbu keluar mengalir pelan membasahi rona pipiku dari kedua mata ini. Aku merasakan kesedihan yang sangat mendalam, AKU INGIN MENANGIS, AKU INGIN MENANGIS, AKU INGIN MENANGIS, ketika alunan itu menyebut asma-Nya,, ketika alunan itu menyuarakan kalam-NYA, itu adalah ayat-ayat Allah yang selalu kudengar bunyinya, dari mesjid yang tak jauh dari rumahku, ketika senja menghampiri,,
ahh,,, aku sungguh tak tahu bagaimana mengungkapkan rasa,, berkisah tentang hal ini.. mengapa air mataku selalu menetes setiap kali alunan itu mulai berbunyi di mesjid,, suara orang mengalunkan ayat-ayatNya dengan bgtu indah mampu membuat diri ini terlena sendiri dan aku terhanyut dalam alam pikiranku, mengapa aku bgtu sedih setiap kali mendengar kalam-Nya dibacakan oleh suara-suara merdu it?..
Dan perasaan ini,, ini sebuah kesedihan karena aku sepertinya begtu sangat merindukan sesuatu,, aku rindu dengan sesuatu yang pasti, aKu tidak sedang merindukan seseorang,, bukan teman dekat ataupun keluarga,, rindu ini berbeda,, aku rindu dengan sesuat yang bgtu dekat denganku,, aku rindu dengan sesuatu yang selalu ada untukku walaupun terkadang aku tak menyadarinya, , aku rindu dengan sesuatu yang sangat dekat denganku,, aku rindu ingin berjumpa, kerinduan ini membehana dalam jiwaku,, tapi aku tak tahu kepada siapa jiwa ini merindu?

Diakah yang kurindui, Sang perindu jiwa-jiwa yang meRinduNya, kepada Diakah hati ini kan berlabuh, Dia Sang Pemilik haTi ini, yang menanamkan rindu pada hati hati hambaNYA..

---
sEnja datang...
alunan itupun berbunyi,,,
aku kembali terhanyut di alam pikiranku..
dan tetesan-tetesan ini kembali mengalir,,
YA ALLAH AKU RINDU....

-----

Semoga ketika senja datang disuatu hari nanti,
aku dapat bertemu denganNYA yang kurindui,,,

Catatand Zhie,
Makassar210310